Nama :
Bella
NPM :
13030034
Semester : VII , Sore
Mata Kuliah : Manajemen Keuangan Internasional
1.
Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk intervensi bank
sentral dalam pasar valas ?
Jawab :
·
Intervensi steril (sterilized intervention)
Di dalam intervensi steril, bank sentral akan melakukan intervensi di
dalam pasar uang dan secara simulan melakukan transaksi dengan jumlah yang sama
dengan di pasar sekuritas atau obligasi. Akibatnya, jumlah uang yang beredar
tidak akan berubah.
·
Intervensi tidak steril (nonsterillized intervention)
Di dalam intervensi tidak steril atau non steril, bank sentral akan
melakukan intervensi di dalam pasar uang tanpa melakukan penyesuaian untuk
mengubah tingkat penawaran uang beredar.
2.
Bagaimana cara memperbaiki defisit neraca perdagangan
?
Jawab :
- Membeli produk – produk nasional ketimbang barang impor, karena impor barang hanya akan mendorong nilai impor non migas Indonesia semakin meningkat. Misalnya buah, garam, atau produk-produk yang dapat di produksi dalam negeri lainya.
- Pemerintah mengeluarkan aturan penambahan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) walaupun imbahsnya tidak terlalu signifikan untuk mengurangi impor non migas (hatta Rajasa. liputan6.com, selasa 3/9/2013).
- Indonesia harus mengubah sistem perekonomian yang berbasis pada Iptek dan inovasi. Artinya Indonesia harus menggunakan bisnis dengan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah dari sumber daya alam kita, dan untuk menghasilkanya harus dengan menggunakan teknologi.
3. Mengapa valuta yang lemah tidak selalu merupakan
solusi yang sempurna. Sebutkan alasannya ?
Jawab :
1. Kemungkinan
munculnya kebijakan harga baru dari pesaing-pesaing asing sebagai reaksi
terhadap pergerakan nilai tukar.
2. Valuta dari
sejumlah Negara lain juga melemah pada saat yang sama, yang membuat
perusahaan-perusahaan local mereka tetap memiliki keunggulan kompetitif yang
sama dengan perusahaan-perusahaan AS.
3. Transaksi-transaksi
perdagangan internasional merupakan hasil negosiasi sebelumnya dan tidak bias
diubah dengan cepat.Jarak waktu antara perubahan nilai dolar dengan perubahan
impor AS, untuk alas an yang sama. Importer-importir AS tidak akan segera
berpindah membeli produk-produk dalam negeri pada saat dolar melemah, importer
tersebut mungkin telah membentuk hubungan jangka panjang dengan mitra dagangnya
di luar negeri.
4.
Adanya
hubungan yang unik antara importer dan eksportir yang berada di bawah
kepemilikan yang sama.
4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
neraca berjalan ?
Jawab :
1.
Inflasi
2.
Pendapatan
Nasional
3.
Restriksi
Pemerintah
4.
Nilai Tukar
(kurs) valuta
a) Dampak Inflasi
Jika
laju inflasi sebuah Negara meningkat relative terhadap inflasi Negara-negara
mitra dagangnya , neraca berjalannya akan menurun (dengan asumsi hal-hal lain
tidak berubah). Konsumen dan kerjasama / persekutuan dalam Negara tersebut akan
membeli lebih banyak barang dari luar negeri (karena tingginya inflasi local),
sementara ekspor ke negara-negara lain akan menurun.
b)
Dampak
Pendapatan Nasional
Jika
tingkat pendapatan nasional disebuah Negara meningkat dengan presentase
relative lebih tinggi dari Negara-negara lain, neraca berjalannya akan menurun cateris paribus. Jika pendapatan riil
(yaitu, pendapatan yang telah disesuaikan dengan inflasi) meningkat, konsumsi
barang juga meningkat. Sebagian peningkatan konsumsi akan diwujudkan dalam
pembelian produk-produk impor.
c) Dampak Restriksi Pemerintah
Jika
pemerintah sebuah Negara mengenakan pajak atas barang-barang impor (yang sering
disebut dengan tariff) , harga dari barang-barang impor tersebut bagi konsumen
akan meningkat, besarnya tarif yang dikenakan oleh pemerintah lain. Namun,
sejumlah industry relative sangat dilindungi daripada industry-industri lain.
Produk-produk pakaian dan pertanian
Amerika secara historis menerima lebih banyak proteksi dari pesaing-pesaing
asing.peningkatan dan atau perluasan tarif di AS akan meningkatkan saldo neraca
berjalan AS, kecuali kalau Negara-negara lain melakukan tindakan-tindakan
balasan.
Selain
tariff , sebuah pemerintah dapat mengurangi impor dengan menciptakan kuota (quota) atau jumlah maksimum yang
bias diimpor. Kuota telah diterapkan ke berbagai macam barang yang diimpor oleh
AS dan Negara-negara lain.
Restriksi
perdagangan mungkin bias menyelamatkan lapangan kerja, tetapi juga ada
biayanya. Restriksi perdagangan cenderung hanya menguntungkan sejumlah industry
dan merugikan industry-industri yang lain , karena Negara-negara lain mengambil
tindakan balasan dengan mengenakan restriksi mereka sendiri. Dalam hal ini
impor oleh kedua Negara bias berkurang sehingga tingkat neraca berjalan tidak
jauh berbeda dengan level sebelum adanya restriksi tambahan.
Gerakan umum
jangka panjang ke arah perdagangan bebas terus diganggu oleh kontroversi
menyangkut dumping (penjualan produk
di bawah harga wajar) . Dumping seringkali dirasa sebagai hasil dari subsidi
pemerintah kepada para eksportir.
d) Dampak Nilai Tukar
Valuta tiap
Negara dinilai dari perspetif valuta lain memakai konsep nilai tukar (kurs) ,
agar valuta-valuta dapat saling dipertukarkan demi mempermudah
transaksi-transaksi internasional . nilai dari sebagian valuta berfluktuasi
sepanjang waktu karena pengaruh pasar dan pemerintah.
Jika nilai valuta sebuah Negara mulai naik relative terhadap valuta-valuta
Negara lain, cateris paribus, saldo neraca berjalannya akan menurun.
Produk-produk yang diekspor oleh Negara tersebut akan menjadi lebih mahal bagi
Negara-negara pengimpor. Konsekuensinya permintaan akan produk-produk tersebut
akan menurun.
Valuta local yang kuat akan memperburuk saldo neraca berjalan jika
produk-produk yang diperdagangkan bersifat elastis harga yaitu sensitive
terhadap perubahan-perubahan harga.
Jika dolar yang kuat akan menurunkan saldo neraca perdagangan AS maka
sebaliknya dolar yang lemah akan memperbaiki neraca perdagangan . melemahnya
dolar akan menurunkan harga yang dibayar importer-importir luar negeri atas
produk-produk AS, sehingga meningkatnya permintaan luar negeri atas
produk-produk AS.
5. Sebuah bank komersial mengkuotasikan kurs beli (bid)
sebesar $0,784 untuk Franch Swiss dan kurs jual (ask) sebesar $0,80 berapa
presentasi bid-ask spread ?
Jawab :
0,80 – 0,784
= 0,016 / 0,8 = 0,02 (2%)
6. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
nilai tukar ?
Jawab :
1.
Tingkat inflasi
Dalam
pasar valuta asing, perdagangan internasional baik dalam bentuk barang atau
jasa menjadi dasar yang utama dalam pasar valuta asing, sehingga perubahan
harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri dipandang sebagai
faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing.
2. Aktifitas neraca pembayaran
Neraca pembayaran secara langsung
mempengaruhi nilai tukar. Dengan demikian, neraca pembayaran aktif meningkatkan
mata uang nasional dengan meningkatnya permintaan dari debitur asing. Saldo
pembayaran yang pasif menyebabkan kecenderungan penurunan nilai tukar mata uang
nasional sebagai seorang debitur dalam negeri mencoba untuk menjual semuanya
menggunakan mata uang asing untuk membayar kembali kewajiban eksternal mereka.
Ukuran dampak neraca pembayaran pada nilai tukar ditentukan oleh tingkat
keterbukaan ekonomi. Contoh, efek dari perubahan tarif, pembatasan impor, kuota
perdagangan, subsidi ekspor berdampak pada neraca perdagangan. Ketika
keseimbangan positif dalam perdagangan ada di muka terdapat peningkatan
permintaan untuk mata uang negara yang meningkatkan laju, dan dalam hal
keseimbangan negatif proses sebaliknya terjadi. Pergerakan modal jangka pendek
dan jangka panjang bergantung pada tingkat suku bunga domestik, pembatasan atau
mendorong impor dan ekspor modal.
3. Perbedaan suku bunga di berbagai
negara
Perubahan tingkat suku bunga di
suatu negara akan mempengaruhi arus modal internasional. Pada prinsipnya,
kenaikan suku bunga akan merangsang masuknya modal asing Itulah sebabnya
di negara dengan modal lebih tinggi tingkat suku bunga masuk, permintaan untuk
meningkatkan mata uang, dan itu menjadi mahal. Pergerakan modal, terutama
spekulatif “uang panas” meningkatkan ketidakstabilan neraca pembayaran.
Suku bunga mempengaruhi operasi pasar
valuta asing dan pasar uang. Ketika melakukan transaksi, bank akan
mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan
pandangan yang berasal dari laba. Mereka lebih memilih untuk mendapatkan
pinjaman lebih murah di pasar uang asing, dimana tingkat lebih rendah, dan
tempat mata uang asing di pasar kredit domestik, jika tingkat bunga yang lebih
tinggi. Di sisi lain, kenaikan nominal suku bunga di suatu negara menurunkan
permintaan untuk mata uang domestik sebagai tanda terima kredit yang mahal
untuk bisnis. Dalam hal mengambil pinjaman, pengusaha meningkatkan biaya produk
mereka yang, pada gilirannya, menyebabkan tingginya harga barang dalam negeri.
Hal ini relatif mengurangi nilai mata uang nasional terhadap satu negara
4. Tingkat pendapatan relatif
Faktor lain yang mempengaruhi permintaan
dan penawaran dalam pasar mata uang asing adalah laju pertumbuhan pendapatan
terhadap harga-harga luar negeri. Laju pertumbuhan pendapatan dalam negeri
diperkirakan akan melemahkan kurs mata uang asing. Sedangkan pendapatan riil
dalam negeri akan meningkatkan permintaan valuta asing relatif dibandingkan
dengan supply yang tersedia.
5. Kontrol Pemerintah
Kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi
keseimbangan nilai tukar dalam berbagai hal termasuk:
·
Usaha untuk menghindari hambatan nilai
tukar valuta asing.
·
Usaha untuk menghindari hambatan
perdagangan luar negeri.
·
Melakukan intervensi di pasar uang yaitu
dengan menjual dan membeli mata uang.
Alasan pemerintah untuk melakukan
intervensi di pasar uang adalah :
a) Untuk
memperlancar perubahan dari nilai tukar uang domestik yang bersangkutan.
b) Untuk
membuat kondisi nilai tukar domestik di dalam batas-batas yang ditentukan.
c) Tanggapan
atas gangguan yang bersifat sementara.
d) Berpengaruh
terhadap variabel makro seperti inflasi, tingkat suku bunga dan tingkat
pendapatan
6. Ekspektasi
Faktor terakhir yang mempengaruhi nilai
tukar valuta asing adalah ekspektasi nilai tukar di masa depan. Sama seperti
pasar keuangan yang lain, pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita
yang memiliki dampak ke depan. Dan sebagai contoh, berita mengenai bakal
melonjaknya inflasi di AS mungkin bisa menyebabkan pedagang valas menjual
Dollar, karena memperkirakan nilai Dollar akan menurun di masa depan. Reaksi
langsung akan menekan nilai tukar Dollar dalam pasar. http://ilmuiesp.blogspot.com/2013/07/faktor-mempengaruhi-nilai-kurs.html
7. Carilah di internet kasus-kasus keuangan internasional
?
Jawab :
Kasus
Mulyana W. Kusuma Kasus ini terjadi sekitar tahun 2004. Mulyana W Kusuma
sebagai seorang anggota KPU diduga menyuap anggota BPK yang saat itu akan
melakukan audit keuangan berkaitan dengan pengadaan logistic pemilu. Logistic
untuk pemilu yang dimaksud yaitu kotak suara, surat suara, amplop suara, tinta,
dan teknologi informasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, badan dan BPK meminta
dilakukan penyempurnaan laporan. Setelah dilakukan penyempurnaan laporan, BPK
sepakat bahwa laporan tersebut lebih baik daripada sebeumnya, kecuali untuk
teknologi informasi. Untuk itu, maka disepakati bahwa laporan akan diperiksa
kembali satu bulan setelahnya. Setelah lewat satu bulan, ternyata laporan
tersebut belum selesai dan disepakati pemberian waktu tambahan.
Di saat
inilah terdengar kabar penangkapan Mulyana W Kusuma. Mulyana ditangkap karena
dituduh hendak melakukan penyuapan kepada anggota tim auditor BPK, yakni Salman
Khairiansyah. Dalam penangkapan tersebut, tim intelijen KPK bekerjasama dengan
auditor BPK. Menurut versi Khairiansyah ia bekerja sama dengan KPK memerangkap
upaya penyuapan oleh saudara Mulyana dengan menggunakan alat perekam gambar
pada dua kali pertemuan mereka. Penangkapan ini menimbulkan pro dan kontra.
Salah satu pihak berpendapat auditor yang bersangkutan, yakni Salman telah
berjasa mengungkap kasus ini, sedangkan pihak lain berpendapat bahwa Salman
tidak seharusnya melakukan perbuatan tersebut karena hal tersebut telah
melanggar kode etik akuntan.
8. Apa yang dimaksud dengan biaya modal ?
Jawab :
Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yg berasal dari hutang,
saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan untuk mendanai suatu investasi
atau operasi perusahaan.
Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa
besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana
yang diperlukan.
9. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kurs spot call
option, kontrak forward dan kapan digunakan ?
Jawab :
·
Kurs
Spot adalah nilai valuta asing yang digunakan untuk transaksi spot dipasar
valuta asing.
·
Currency Call Option adalah
kontrak yang memberikan hak untuk membeli suatu valuta tertentu pada kurs
(harga) tertentu selama periode waktu tertentu. Exercise Price atau Strike
Price adalah harga yang harus dibayarkan pemilik opsi pada saat ingin
menggunakan haknya membeli valuta. Tiap Opsi memiliki tanggal jatuh tempo
bulanan masing-masing.
·
Call Option dapat
dimanfaatkan jika seseorang ingin mencuci harga yang harus dibayarkan bagi
suatu valuta di masa depan. Jika kurs spot dari suatu valuta naik melampaui
strike price nya, pemilik Call Option dapat menggunakan haknya dengan membeli
valuat pada strike price yang lebih rendah dari kurs spot.
·
Kontrak serah atau yang dalam bahasa asing disebut
forward contract adalah suatu persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual
atau membeli suatu aset (atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah
ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, tanggal penjualan dan tanggal
penyerahan barang dilakukan berbeda. Kontrak serah ini digunakan untuk
mengendalikan dan meminimalkan risiko, sebagai contoh risiko perubahan nilai mata
uang (contoh: kontrak forward untuk transaksi mata uang) atau transaksi
komoditi (contoh: kontrak serah untuk minyak bumi).
Transaksi forward adalah transaksi berjangka dengan
penyerahan valuta pada suatu tanggal tertentu dengan menggunakan kurs yang disepakati
pada tanggal transaksi. Transaksi Forward digunakan untuk mengantisipasi :
1.
Kebutuhan
pembayaran hutang dalam mata uang asing
2.
Mengantisipasi
fluktuasi kurs valuta asing
3.
Pembiayaan
Eksport dan Import dalam valuta asing.
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan L/C dan
jenis-jenisnya. L/C mana yang lebih disarankan ?
Jawab :
letter of credit adalah yang
diterbitkan oleh bank dengan segala macam sifat dan jenisnya. Dalam transaksi
jual beli antara eksportir dan importir, penggunaan L/C merupakan cara yang
paling aman bagi eksportir maupun importir, karena adanya kepastian bahwa
pembayaran akandilakukan apabila syarat L/C dipenuhi. Namun demikian cara
pembayaran ini biayanya relatif lebih besar dibanding dengan cara pembayaran
yang lain.
Bentuk Dan Jenis L/C
1. Revocable Letter Of Credit
Adalah L/C yang dapat diubah atau
dibatalkan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu kepada beneficiary.
Dari ketentuan tersebut menunjukan bahwa suatu L/C yang dapat ditarik kembali
atau dibatalkan tidak menciptakan suatu ikatan hukum antara pihak bank dan
beneficiary.
Sebenarnya bentuk revocable ini
kurang tepat apabila disebut L/C karena tidak mengandung jaminan bahwa
wesel-weselnya akan dibayar ketika diajukan, mengingat pembatalan mungkin telah
terjadi tanpa pemberitahuan kepada beneficiary. Oleh karena itu bentuk L/C yang
demikian kurang disukai oleh penjual dan jarang dipergunakan.
2. Irevocable Letter Of Credit
Adalah suatu L/C yang tidak dapat
diubah atau dibatalkan tanpa persetujuan semua pihak baik pembeli, penjual,
maupun pihak bank yang bersangkutan. Selama jangka waktu berlakunya yang
ditentukan dalam L/C, issuing bank tetap menjamin untuk membayar, mengaksep,
atau menegosiasi wesel-wesel yang ditarik atas L/C tersebut asalkan
syarat-syarat dan kondisi yang ditetapkan didalamnya terpenuhi.
3. Confirmed Irrevocable Letter Of
Credit
Sebagaimana diketahui sifat khusus
suatu L/C adalah credit standing bank itu ditambahkan pada kredit standing
pembeli dalam L/C yang bersangkutan. Namun demikian dapat terjadi kredit
standing daripada issuing bank tidak memuaskan bagi pihak penjual, hal ini
timbul apabila misalnya issuing bank hanya suatu bank lokal tanpa mempunyai
reputasi internasional sehingga pihak penjual memandang perlu untuk meminta
jaminan kepada advising bank. Dalam hal ini penjual akan mengajukan permohonan
agar dibuka suatu confirmed L/C.
4. Transferable Letter Of Credit
Adalah suatu kredit yang memberikan
hak kepada beneficiary untuk meminta kepada bank yang diamanatkan untuk
melakukan pembayaran atau akseptasi atau kepada setiap bank yang berhak
melakukan negosiasi, untuk menyerahkan hak atas kredit itu seluruhnya atau
sebagian kepada satu pihak ketiga atau lebih.
5. Back To Back Letter Of Credit
Back to back letter of credit ini
dipakai dalam keadaan seperti halnya pada transferable L/C yakni, suatu
transaksi dagang yang dilakukan dengan melalui pedagang perantara atau dalam
keadaan dimana hubungan langsung antara pembeli dan supplier tidak dimungkinkan
oleh peraturan-peraturan negara yang bersangkutan. Walaupun ada persamaan
demikian tetapi tidak berarti bahwa ketentuan-ketentuan yang berlaku terhadap
transferable L/C seluruhnya berlaku juga bagi back to back L/C.
6. Red Clause Letter Of Credit
Adalah suatu klausula yang memuat
makna anti cipatory yaitu menyangkut sesuatu hal yang sifatnya didahulukan.
Adapun yang didahulukan disini adalah pembayaran atas L/C oleh bank yang
dilakukan sebelum dokumen-dokumen yang disyaratkan diserahkan. Atas dasar
inilah maka red clause L/C termasuk dalam golongan yang disebut anti cipatory
credit.
7. Green Ink Clause Letter Of Credit
Green ink clause letter of credit
hampir serupa dengan red clause L/C, yakni juga memberikan uang muka kepada
beneficiary sebelum pengapalan barang-barang dilakukan.
8. Revolving Letter Of Credit
Dalam suatu kegiatan perdagangan
luar negeri antara penjual dan pembeli sering terjadi serentetan transaksi
secara kontinyu dan teratur baik waktu maupun jumlah. Adapun cara pembayarannya
dapat dilakukan dengan pembukaan L/C seperti yang telah diutarakan di atas
untuk masing-masing transaksi.
9. Stand By Letter Of Credit
Suatu jaminan khusus yang biasanya
dipakai sebagai “stand by” oleh pihak beneficiary atau bank atas nama
nasabahnya. Dalam hal ini apabila pihak applicant gagal untuk melaksanakan
suatu kontrak atau gagal untuk membayar pinjaman atau memenuhi pinjaman lain
bank yang bersangkutan akan membayar kepada beneficary atas penyerahan selembar
sight draft dan surat pernyataan dari beneficiary, yang menyatakan bahwa
applicant atau kontraktor tidak dapat melaksanakan kontrak yang disetujui,
membayar pinjaman atau memenuhi kewajiban lain itu.
11. Apa
yang dimaksud dengan penghematan pajak ?
Jawab :
Yang dimaksud dengan penghematan
pajak adalah wajib pajak selalu berusaha menekan pajak sekecil mungkin dan
menunda pembayaran selambat mungkin sebatas masih diperkenankan peraturan
perpajakan.
Slots LV Live Casino Site | LuckyClub
BalasHapusWelcome to LuckyClub, a virtual casino with live dealer games and plenty of options for everyone! Lucky luckyclub.live Club is a UK-friendly gaming operator, with
Is the legal gambling age on video games legal? - Dr
BalasHapusThe only 하남 출장안마 legal casino for Americans to play video slots legally in the 부천 출장마사지 US is Foxwoods Resort 김포 출장샵 Casino. But for more 아산 출장샵 than the 구리 출장마사지 entertainment