Selasa, 18 Oktober 2016

Tugas soal Manajemen Keuangan Internasional



Nama              : Bella
NPM               : 13030034
Semester         : VII , Sore
Mata Kuliah  : Manajemen Keuangan Internasional

1.      Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk intervensi bank sentral dalam pasar valas ?
Jawab :
·         Intervensi steril (sterilized intervention)
Di dalam intervensi steril, bank sentral akan melakukan intervensi di dalam pasar uang dan secara simulan melakukan transaksi dengan jumlah yang sama dengan di pasar sekuritas atau obligasi. Akibatnya, jumlah uang yang beredar tidak akan berubah.
·         Intervensi tidak steril (nonsterillized intervention)
Di dalam intervensi tidak steril atau non steril, bank sentral akan melakukan intervensi di dalam pasar uang tanpa melakukan penyesuaian untuk mengubah tingkat penawaran uang beredar.

2.      Bagaimana cara memperbaiki defisit neraca perdagangan ?
Jawab :
  1. Membeli produk – produk nasional ketimbang barang impor, karena impor barang hanya akan mendorong nilai impor non migas Indonesia semakin meningkat. Misalnya buah, garam, atau produk-produk yang dapat di produksi dalam negeri lainya.
  2. Pemerintah mengeluarkan aturan penambahan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) walaupun imbahsnya tidak terlalu signifikan untuk mengurangi impor non migas (hatta Rajasa. liputan6.com, selasa 3/9/2013).
  3. Indonesia harus mengubah sistem perekonomian yang berbasis pada Iptek dan inovasi. Artinya Indonesia harus menggunakan bisnis dengan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah dari sumber daya alam kita, dan untuk menghasilkanya harus dengan menggunakan teknologi.

3.      Mengapa valuta yang lemah tidak selalu merupakan solusi yang sempurna. Sebutkan alasannya ?
Jawab :
1.       Kemungkinan munculnya kebijakan harga baru dari pesaing-pesaing asing sebagai reaksi terhadap pergerakan nilai tukar.
2.       Valuta dari sejumlah Negara lain juga melemah pada saat yang sama, yang membuat perusahaan-perusahaan local mereka tetap memiliki keunggulan kompetitif yang sama dengan perusahaan-perusahaan AS.
3.       Transaksi-transaksi perdagangan internasional merupakan hasil negosiasi sebelumnya dan tidak bias diubah dengan cepat.Jarak waktu antara perubahan nilai dolar dengan perubahan impor AS, untuk alas an yang sama. Importer-importir AS tidak akan segera berpindah membeli produk-produk dalam negeri pada saat dolar melemah, importer tersebut mungkin telah membentuk hubungan jangka panjang dengan mitra dagangnya di luar negeri.
4.       Adanya hubungan yang unik antara importer dan eksportir yang berada di bawah kepemilikan yang sama.
4.      Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi neraca berjalan ?
Jawab :
1.       Inflasi
2.       Pendapatan Nasional
3.       Restriksi Pemerintah
4.       Nilai Tukar (kurs) valuta
a)      Dampak Inflasi
       Jika laju inflasi sebuah Negara meningkat relative terhadap inflasi Negara-negara mitra dagangnya , neraca berjalannya akan menurun (dengan asumsi hal-hal lain tidak berubah). Konsumen dan kerjasama / persekutuan dalam Negara tersebut akan membeli lebih banyak barang dari luar negeri (karena tingginya inflasi local), sementara ekspor ke negara-negara lain akan menurun.
b)     Dampak Pendapatan Nasional
       Jika tingkat pendapatan nasional disebuah Negara meningkat dengan presentase relative lebih tinggi dari Negara-negara lain, neraca berjalannya akan menurun cateris paribus. Jika pendapatan riil (yaitu, pendapatan yang telah disesuaikan dengan inflasi) meningkat, konsumsi barang juga meningkat. Sebagian peningkatan konsumsi akan diwujudkan dalam pembelian produk-produk impor.
c)      Dampak Restriksi Pemerintah
       Jika pemerintah sebuah Negara mengenakan pajak atas barang-barang impor (yang sering disebut dengan tariff) , harga dari barang-barang impor tersebut bagi konsumen akan meningkat, besarnya tarif yang dikenakan oleh pemerintah lain. Namun, sejumlah industry relative sangat dilindungi daripada industry-industri lain. Produk-produk  pakaian dan pertanian Amerika secara historis menerima lebih banyak proteksi dari pesaing-pesaing asing.peningkatan dan atau perluasan tarif di AS akan meningkatkan saldo neraca berjalan AS, kecuali kalau Negara-negara lain melakukan tindakan-tindakan balasan.
     Selain tariff , sebuah pemerintah dapat mengurangi impor dengan menciptakan kuota (quota) atau jumlah maksimum yang bias diimpor. Kuota telah diterapkan ke berbagai macam barang yang diimpor oleh AS dan Negara-negara lain.
     Restriksi perdagangan mungkin bias menyelamatkan lapangan kerja, tetapi juga ada biayanya. Restriksi perdagangan cenderung hanya menguntungkan sejumlah industry dan merugikan industry-industri yang lain , karena Negara-negara lain mengambil tindakan balasan dengan mengenakan restriksi mereka sendiri. Dalam hal ini impor oleh kedua Negara bias berkurang sehingga tingkat neraca berjalan tidak jauh berbeda dengan level sebelum adanya restriksi tambahan.
     Gerakan umum jangka panjang ke arah perdagangan bebas terus diganggu oleh kontroversi menyangkut dumping (penjualan produk di bawah harga wajar) . Dumping seringkali dirasa sebagai hasil dari subsidi pemerintah kepada para eksportir.
d)     Dampak Nilai Tukar
     Valuta tiap Negara dinilai dari perspetif valuta lain memakai konsep nilai tukar (kurs) , agar valuta-valuta dapat saling dipertukarkan demi mempermudah transaksi-transaksi internasional . nilai dari sebagian valuta berfluktuasi sepanjang waktu karena pengaruh pasar dan pemerintah.
     Jika nilai valuta sebuah Negara mulai naik relative terhadap valuta-valuta Negara lain, cateris paribus, saldo neraca berjalannya akan menurun. Produk-produk yang diekspor oleh Negara tersebut akan menjadi lebih mahal bagi Negara-negara pengimpor. Konsekuensinya permintaan akan produk-produk tersebut akan menurun.
     Valuta local yang kuat akan memperburuk saldo neraca berjalan jika produk-produk yang diperdagangkan bersifat elastis harga yaitu sensitive terhadap perubahan-perubahan harga.
     Jika dolar yang kuat akan menurunkan saldo neraca perdagangan AS maka sebaliknya dolar yang lemah akan memperbaiki neraca perdagangan . melemahnya dolar akan menurunkan harga yang dibayar importer-importir luar negeri atas produk-produk AS, sehingga meningkatnya permintaan luar negeri atas produk-produk AS.
5.      Sebuah bank komersial mengkuotasikan kurs beli (bid) sebesar $0,784 untuk Franch Swiss dan kurs jual (ask) sebesar $0,80 berapa presentasi bid-ask spread ?
Jawab :
0,80 – 0,784 = 0,016 / 0,8 = 0,02 (2%)

6.      Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tukar ?
Jawab :
1.      Tingkat inflasi
Dalam pasar valuta asing, perdagangan internasional baik dalam bentuk barang atau jasa menjadi dasar yang utama dalam pasar valuta asing, sehingga perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap harga luar negeri dipandang sebagai faktor yang mempengaruhi pergerakan kurs valuta asing.
2.      Aktifitas neraca pembayaran
Neraca pembayaran secara langsung mempengaruhi nilai tukar. Dengan demikian, neraca pembayaran aktif meningkatkan mata uang nasional dengan meningkatnya permintaan dari debitur asing. Saldo pembayaran yang pasif menyebabkan kecenderungan penurunan nilai tukar mata uang nasional sebagai seorang debitur dalam negeri mencoba untuk menjual semuanya menggunakan mata uang asing untuk membayar kembali kewajiban eksternal mereka. Ukuran dampak neraca pembayaran pada nilai tukar ditentukan oleh tingkat keterbukaan ekonomi. Contoh, efek dari perubahan tarif, pembatasan impor, kuota perdagangan, subsidi ekspor berdampak pada neraca perdagangan. Ketika keseimbangan positif dalam perdagangan ada di muka terdapat peningkatan permintaan untuk mata uang negara yang meningkatkan laju, dan dalam hal keseimbangan negatif proses sebaliknya terjadi. Pergerakan modal jangka pendek dan jangka panjang bergantung pada tingkat suku bunga domestik, pembatasan atau mendorong impor dan ekspor modal.
3.      Perbedaan suku bunga di berbagai negara
Perubahan  tingkat suku bunga di suatu negara akan mempengaruhi arus modal internasional. Pada prinsipnya, kenaikan suku bunga akan merangsang masuknya modal asing  Itulah sebabnya di negara dengan modal lebih tinggi tingkat suku bunga masuk, permintaan untuk meningkatkan mata uang, dan itu menjadi mahal. Pergerakan modal, terutama spekulatif “uang panas” meningkatkan ketidakstabilan neraca pembayaran.
Suku bunga mempengaruhi operasi pasar valuta asing dan pasar uang. Ketika melakukan transaksi, bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional dan global dengan pandangan  yang berasal dari laba. Mereka lebih memilih untuk mendapatkan pinjaman lebih murah di pasar uang asing, dimana tingkat lebih rendah, dan tempat mata uang asing di pasar kredit domestik, jika tingkat bunga yang lebih tinggi. Di sisi lain, kenaikan nominal suku bunga di suatu negara menurunkan permintaan untuk mata uang domestik sebagai tanda terima kredit yang mahal untuk bisnis. Dalam hal mengambil pinjaman, pengusaha meningkatkan biaya produk mereka yang, pada gilirannya, menyebabkan tingginya harga barang dalam negeri. Hal ini relatif mengurangi nilai mata uang nasional terhadap satu negara
4.      Tingkat pendapatan relatif
Faktor lain yang mempengaruhi permintaan dan penawaran dalam pasar mata uang asing adalah laju pertumbuhan pendapatan terhadap harga-harga luar negeri. Laju pertumbuhan pendapatan dalam negeri diperkirakan akan melemahkan kurs mata uang asing. Sedangkan pendapatan riil dalam negeri akan meningkatkan permintaan valuta asing relatif dibandingkan dengan supply yang tersedia.
5.      Kontrol Pemerintah
Kebijakan pemerintah bisa mempengaruhi keseimbangan nilai tukar dalam berbagai hal termasuk:
·         Usaha untuk menghindari hambatan nilai tukar valuta asing.
·         Usaha untuk menghindari hambatan perdagangan luar negeri.
·         Melakukan intervensi di pasar uang yaitu dengan menjual dan membeli mata uang.
Alasan pemerintah untuk melakukan intervensi di pasar uang adalah :
a)      Untuk memperlancar perubahan dari nilai tukar uang domestik yang bersangkutan.
b)      Untuk membuat kondisi nilai tukar domestik di dalam batas-batas yang ditentukan.
c)      Tanggapan atas gangguan yang bersifat sementara.
d)     Berpengaruh terhadap variabel makro seperti inflasi, tingkat suku bunga dan tingkat pendapatan
6.      Ekspektasi
Faktor terakhir yang mempengaruhi nilai tukar valuta asing adalah ekspektasi nilai tukar di masa depan. Sama seperti pasar keuangan yang lain, pasar valas bereaksi cepat terhadap setiap berita yang memiliki dampak ke depan. Dan sebagai contoh, berita mengenai bakal melonjaknya inflasi di AS mungkin bisa menyebabkan pedagang valas menjual Dollar, karena memperkirakan nilai Dollar akan menurun di masa depan. Reaksi langsung akan menekan nilai tukar Dollar dalam pasar. http://ilmuiesp.blogspot.com/2013/07/faktor-mempengaruhi-nilai-kurs.html

7.      Carilah di internet kasus-kasus keuangan internasional ?
Jawab :
Kasus Mulyana W. Kusuma Kasus ini terjadi sekitar tahun 2004. Mulyana W Kusuma sebagai seorang anggota KPU diduga menyuap anggota BPK yang saat itu akan melakukan audit keuangan berkaitan dengan pengadaan logistic pemilu. Logistic untuk pemilu yang dimaksud yaitu kotak suara, surat suara, amplop suara, tinta, dan teknologi informasi. Setelah dilakukan pemeriksaan, badan dan BPK meminta dilakukan penyempurnaan laporan. Setelah dilakukan penyempurnaan laporan, BPK sepakat bahwa laporan tersebut lebih baik daripada sebeumnya, kecuali untuk teknologi informasi. Untuk itu, maka disepakati bahwa laporan akan diperiksa kembali satu bulan setelahnya. Setelah lewat satu bulan, ternyata laporan tersebut belum selesai dan disepakati pemberian waktu tambahan. 
Di saat inilah terdengar kabar penangkapan Mulyana W Kusuma. Mulyana ditangkap karena dituduh hendak melakukan penyuapan kepada anggota tim auditor BPK, yakni Salman Khairiansyah. Dalam penangkapan tersebut, tim intelijen KPK bekerjasama dengan auditor BPK. Menurut versi Khairiansyah ia bekerja sama dengan KPK memerangkap upaya penyuapan oleh saudara Mulyana dengan menggunakan alat perekam gambar pada dua kali pertemuan mereka. Penangkapan ini menimbulkan pro dan kontra. Salah satu pihak berpendapat auditor yang bersangkutan, yakni Salman telah berjasa mengungkap kasus ini, sedangkan pihak lain berpendapat bahwa Salman tidak seharusnya melakukan perbuatan tersebut karena hal tersebut telah melanggar kode etik akuntan.

8.      Apa yang dimaksud dengan biaya modal ?
Jawab :
Biaya modal (Cost of Capital) adalah biaya riil yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memperoleh dana baik yg berasal dari hutang, saham preferen, saham biasa, dan laba ditahan untuk mendanai suatu investasi atau operasi perusahaan.
Penentuan besarnya biaya modal ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa besarnya biaya riil yang harus dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh dana yang diperlukan.

9.      Jelaskan apa yang dimaksud dengan kurs spot call option, kontrak forward dan kapan digunakan ?
Jawab :
·      Kurs Spot adalah nilai valuta asing yang digunakan untuk transaksi spot dipasar valuta asing.
·      Currency Call Option adalah kontrak yang memberikan hak untuk membeli suatu valuta tertentu pada kurs (harga) tertentu selama periode waktu tertentu. Exercise Price atau Strike Price adalah harga yang harus dibayarkan pemilik opsi pada saat ingin menggunakan haknya membeli valuta. Tiap Opsi memiliki tanggal jatuh tempo bulanan masing-masing.
·         Call Option dapat dimanfaatkan jika seseorang ingin mencuci harga yang harus dibayarkan bagi suatu valuta di masa depan. Jika kurs spot dari suatu valuta naik melampaui strike price nya, pemilik Call Option dapat menggunakan haknya dengan membeli valuat pada strike price yang lebih rendah dari kurs spot.
·         Kontrak serah atau yang dalam bahasa asing disebut forward contract adalah suatu persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset (atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, tanggal penjualan dan tanggal penyerahan barang dilakukan berbeda. Kontrak serah ini digunakan untuk mengendalikan dan meminimalkan risiko, sebagai contoh risiko perubahan nilai mata uang (contoh: kontrak forward untuk transaksi mata uang) atau transaksi komoditi (contoh: kontrak serah untuk minyak bumi).
Transaksi forward adalah transaksi berjangka dengan penyerahan valuta pada suatu tanggal tertentu dengan menggunakan kurs yang disepakati pada tanggal transaksi. Transaksi Forward digunakan untuk mengantisipasi :
1.      Kebutuhan pembayaran hutang dalam mata uang asing
2.      Mengantisipasi fluktuasi kurs valuta asing
3.      Pembiayaan Eksport dan Import dalam valuta asing.

10.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan L/C dan jenis-jenisnya. L/C mana yang lebih disarankan ?
Jawab :
letter of credit adalah yang diterbitkan oleh bank dengan segala macam sifat dan jenisnya. Dalam transaksi jual beli antara eksportir dan importir, penggunaan L/C merupakan cara yang paling aman bagi eksportir maupun importir, karena adanya kepastian bahwa pembayaran akandilakukan apabila syarat L/C dipenuhi. Namun demikian cara pembayaran ini biayanya relatif lebih besar dibanding dengan cara pembayaran yang lain.
Bentuk Dan Jenis L/C
1. Revocable Letter Of Credit
Adalah L/C yang dapat diubah atau dibatalkan sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan lebih dahulu kepada beneficiary. Dari ketentuan tersebut menunjukan bahwa suatu L/C yang dapat ditarik kembali atau dibatalkan tidak menciptakan suatu ikatan hukum antara pihak bank dan beneficiary.
Sebenarnya bentuk revocable ini kurang tepat apabila disebut L/C karena tidak mengandung jaminan bahwa wesel-weselnya akan dibayar ketika diajukan, mengingat pembatalan mungkin telah terjadi tanpa pemberitahuan kepada beneficiary. Oleh karena itu bentuk L/C yang demikian kurang disukai oleh penjual dan jarang dipergunakan.
2. Irevocable Letter Of Credit
Adalah suatu L/C yang tidak dapat diubah atau dibatalkan tanpa persetujuan semua pihak baik pembeli, penjual, maupun pihak bank yang bersangkutan. Selama jangka waktu berlakunya yang ditentukan dalam L/C, issuing bank tetap menjamin untuk membayar, mengaksep, atau menegosiasi wesel-wesel yang ditarik atas L/C tersebut asalkan syarat-syarat dan kondisi yang ditetapkan didalamnya terpenuhi.
3. Confirmed Irrevocable Letter Of Credit
Sebagaimana diketahui sifat khusus suatu L/C adalah credit standing bank itu ditambahkan pada kredit standing pembeli dalam L/C yang bersangkutan. Namun demikian dapat terjadi kredit standing daripada issuing bank tidak memuaskan bagi pihak penjual, hal ini timbul apabila misalnya issuing bank hanya suatu bank lokal tanpa mempunyai reputasi internasional sehingga pihak penjual memandang perlu untuk meminta jaminan kepada advising bank. Dalam hal ini penjual akan mengajukan permohonan agar dibuka suatu confirmed L/C.
4. Transferable Letter Of Credit
Adalah suatu kredit yang memberikan hak kepada beneficiary untuk meminta kepada bank yang diamanatkan untuk melakukan pembayaran atau akseptasi atau kepada setiap bank yang berhak melakukan negosiasi, untuk menyerahkan hak atas kredit itu seluruhnya atau sebagian kepada satu pihak ketiga atau lebih.
5. Back To Back Letter Of Credit
Back to back letter of credit ini dipakai dalam keadaan seperti halnya pada transferable L/C yakni, suatu transaksi dagang yang dilakukan dengan melalui pedagang perantara atau dalam keadaan dimana hubungan langsung antara pembeli dan supplier tidak dimungkinkan oleh peraturan-peraturan negara yang bersangkutan. Walaupun ada persamaan demikian tetapi tidak berarti bahwa ketentuan-ketentuan yang berlaku terhadap transferable L/C seluruhnya berlaku juga bagi back to back L/C.
6. Red Clause Letter Of Credit
Adalah suatu klausula yang memuat makna anti cipatory yaitu menyangkut sesuatu hal yang sifatnya didahulukan. Adapun yang didahulukan disini adalah pembayaran atas L/C oleh bank yang dilakukan sebelum dokumen-dokumen yang disyaratkan diserahkan. Atas dasar inilah maka red clause L/C termasuk dalam golongan yang disebut anti cipatory credit.
7. Green Ink Clause Letter Of Credit
Green ink clause letter of credit hampir serupa dengan red clause L/C, yakni juga memberikan uang muka kepada beneficiary sebelum pengapalan barang-barang dilakukan.
8. Revolving Letter Of Credit
Dalam suatu kegiatan perdagangan luar negeri antara penjual dan pembeli sering terjadi serentetan transaksi secara kontinyu dan teratur baik waktu maupun jumlah. Adapun cara pembayarannya dapat dilakukan dengan pembukaan L/C seperti yang telah diutarakan di atas untuk masing-masing transaksi.
9. Stand By Letter Of Credit
Suatu jaminan khusus yang biasanya dipakai sebagai “stand by” oleh pihak beneficiary atau bank atas nama nasabahnya. Dalam hal ini apabila pihak applicant gagal untuk melaksanakan suatu kontrak atau gagal untuk membayar pinjaman atau memenuhi pinjaman lain bank yang bersangkutan akan membayar kepada beneficary atas penyerahan selembar sight draft dan surat pernyataan dari beneficiary, yang menyatakan bahwa applicant atau kontraktor tidak dapat melaksanakan kontrak yang disetujui, membayar pinjaman atau memenuhi kewajiban lain itu.

11.   Apa yang dimaksud dengan penghematan pajak ?
Jawab :
Yang dimaksud dengan penghematan pajak adalah wajib pajak selalu berusaha menekan pajak sekecil mungkin dan menunda pembayaran selambat mungkin sebatas masih diperkenankan peraturan perpajakan.






2 komentar:

  1. Slots LV Live Casino Site | LuckyClub
    Welcome to LuckyClub, a virtual casino with live dealer games and plenty of options for everyone! Lucky luckyclub.live Club is a UK-friendly gaming operator, with

    BalasHapus
  2. Is the legal gambling age on video games legal? - Dr
    The only 하남 출장안마 legal casino for Americans to play video slots legally in the 부천 출장마사지 US is Foxwoods Resort 김포 출장샵 Casino. But for more 아산 출장샵 than the 구리 출장마사지 entertainment

    BalasHapus